Kisah ‘abid ( ahli ibadah ) yang berhasil melawan hawa nafsunya

kisah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadahIbnu Abbas mengkisahkan dari Ka’b Al Akhbar -semoga Allah meridhoi keduanya- Dulu dizaman Bani Israel terdapat seorang Shiddiq yg menyendiri untuk beribadah kepada Allah, dia bertahun tahun berada di tempat peribadatannya. Biasanya sang Raja mengunjunginya setiap pagi dan sore, dan sang raja berkata : ” apakah ada yg kau butuhkan ?
” Ahli ibadah berkata : ” Allah Maha Mengetahui kebutuhan2ku. ”
Allah menumbuhkan untuknya pohon anggur didekat tempat peribadatannya dan setiap hari berbuah, Jika ‘abid merasa haus dia tinggal menjulurkan tangannya maka keluarlah air dari pohon anggur dan si ‘abid minum darinya.
Sampai pada suatu hari lewatlah seorang perempuan yg sangat cantik diwaktu maghrib dan memanggilnya :
” wahai hamba Allah .”
‘abid : ” iya, saya disini ”
perempuan : ” apakah Tuhanmu melihatmu ? ”
‘abid : ” benar, Dia adalah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, Yang Maha Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Mengetahui apa yg ada di dalam hati dan Membangkitkan orang2 yg ada didalam kubur.”
perempuan : ” rumahku jauh, bolehkah aku masuk ?”
‘abid : ” naiklah kemari dan masuklah “
Ketika perempuan tsb telah masuk ketempat peribadatannya ‘abid, dia melepaskan semua pakaiannya tanpa terkecuali hingga perempuan berdiri dengan telanjang bulat dan menggoda si ‘abid.
Seketika itu juga ‘abid memejamkan matanya dan berkata :
” celakalah engkau, tutupilah dirimu. ”
perempuan : ” tidak akan menjadi masalah jika malam ini engkau bersenang2 denganku .”
Kemudian ‘abid berkata kepada nafsunya :
” wahai nafsu, bagaimana pendapatmu ?”
nafsu : ” demi Allah, aku ingin bersenang2 dengannya. ”
‘abid : ” celakalah engkau wahai nafsu, apakah engkau ingin memakai pakaian dari api neraka dan menghilangkan ibadahku selama ini ? tidak setiap orang yg zina itu dimaafkan dan sesungguhnya orang yg zina akan masuk kedalam nerakan yg apinya tidak pernah padam dan siksaannya tdk pernah sirna,
aku khawatir jika Allah murka kepadamu dan tidak meridhoimu selamanya .”
Nafsu terus menerus merayu agar dituruti kemauannya, kemudian ‘abid berkata :
” aku akan memasukkanmu kedalam api yg kecil, jika engkau mampu bersabar maka aku akan menuruti keinginanmu bersenang2 dengan perempuan ini. ”
Kemudian ‘abid mengambil lampu dengan minyak penuh dan sumbu yg tebal, sedangkan si perempuan yg telanjang bulat hanya mendengar dan melihat saja.
Lalu ‘abid meletakkan tangannya kesumbu lampu yg sedang menyala dan berkata kepada sumbu lampu :
” apa yg terjadi denganmu ? bakarlah tanganku ! ”
kemudian sumbu tersebut membakar jari jempolnya ‘abid, jari2nya dan juga tangannya ‘abid.
Perempuan yg hanya melihat saja tadi tiba2 menjerit dengan sangat keras bahkan sampai meninggal dunia.
Lalu ‘abid menutupi tubuh perempuan tsb. Pagi telah datang dan Iblis -semoga Allah melaknatnya- berteriak2 :
” wahai para manusia, sesungguhnya ‘abid telah berzina dan dia membunuh perempuan yg dicabulinya ”
Kemudian datanglah sang Raja beserta para pejabat dan tentaranya ketempatnya abid, kemudian Raja berkata :
” wahai ‘abid, dimana perempuan itu ”
‘abid : ” ada disini bersamaku .”
Raja : ” suruh dia turun ”
‘abid : ” tidak bisa, dia sudah meninggal. ”
Raja : ” engkau tidak puas dengan zina bahka engkau membunuh jiwa yg diharamkan oleh Allah ?”
Kemudian tempat peribadatan tsb dihancurkan, ‘abid dikalungi rantai dan diseret sedangkan tangannya yg terbakar ditutupi oleh ‘abid dengan kain.
perempuan yg meninggal di bawa turun dan ‘abid tidak menceritakan kisah yg telah terjadi.
Diletakkan gergaji di atas kepalanya ‘abid dan dia akan dibelah menjadi dua, kemudian raja memerintakan kepada algojo untuk menggergaji kepalanya ‘abid.
Ketika gergaji telah sampai ke otaknya, ‘abid mengeluh :
” aduh….”
maka Allah memberikan wahyu kepada malaikat jibril alaihis salaam :
” katakan kepada ‘abid, jangan mengucapkan satu katapun, Aku disini melihatmu, engkau telah membuat Malaikat hamalatul arsy dan juga semua malaikat langit menangis, demi Keagungan dan kewibawaan-Ku jika engkau mengaduh utk yg kedua kalinya maka akan Ku jatuhkan langit kepada bumi .”
Lalu ‘abid tdk mengaduh lagi dan tidak berkata apa2 sampai dia meninggal. Setelah ‘abid meninggal, Allah mengembalikan ruhnya perempuan dan perempuan berkata :
” demi Allah, ‘abid meninggal dalam kondisi terdholimi, dia tidak melakukan perzinahan dan aku masih perawan yg suci. ”
Kemudian perempuan tsb menceritakan kisah yg sebenarnya terjadi. Mereka membuka kain yg menutupi tangannya ‘abid, ternyata memang benar kisah perempuan itu bahwa tangannya ‘abid terbakar sebagaimana yg diceritakannya.
mereka berkata :
” jikalau kami mengetahui yg sebenarnya tentu kami tidak akan menggergajinya. ”
‘Abid terbelah menjadi sua dan jasadnya tergeletak diatas tanah dan perempuan tsb kembali wafat. kemudian mereka menggali satu kuburan utk keduanya dan mereka menemukan bau minyak misik,ambar dan kafur.
ketika mereka mau mensholati keduanya, ada suara dari langit :
” tunggu dulu, sabarlah hingga para malaikat mensholati keduanya. ”
Kemudian orang2 mensholati dan menguburkan keduanya, lalu Allah menumbuhkan pohon bunga melati dikuburan keduanya dan merekapu menemukan secarik kertas yg bertuliskan :
” Bismillahirrohmaanirrohiim, Dari Allah Azza Wajalla Kepada hamba dan kekasih-Ku, sesungguhnya Aku mendirikan mimbar dibawah Arsy-Ku, para malaikat berkumpul dan malaikat Jibril berkhutbah, dan Aku mempersaksikan kepada malaikat bahwa Aku menikahkanmu dengan 50.000 pengantin dari syurga firdaus, dan seperti inilah yg Kuperlakukan kepada orang yg ta’at dan selalu muroqobah kepada-Ku .”
wallohu a’lam.